Daftar Istilah Penting dalam Usaha Jasa Ekspedisi Pengiriman Barang
![]() |
Daftar Istilah Penting dalam Usaha Jasa Ekspedisi Pengiriman Barang |
Dalam dunia ekspedisi, terutama dalam pengiriman barang, ada banyak istilah yang perlu dipahami oleh pelaku bisnis dan pelanggan. Mungkin kamu sering mendengar beberapa istilah ini, tapi apakah kamu sudah benar-benar paham apa arti dan fungsinya? Kali ini, kita akan bahas beberapa istilah penting yang sering digunakan dalam jasa ekspedisi, supaya kamu semakin paham dengan proses pengiriman barang, baik itu untuk pengiriman darat, laut, atau udara.
1. Freight Forwarder (Forwarder)
Freight Forwarder adalah perusahaan yang bertindak sebagai perantara antara pengirim dan perusahaan transportasi. Mereka bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengatur pengiriman barang melalui berbagai moda transportasi, baik darat, laut, atau udara. Forwarder juga membantu dalam pengurusan dokumen dan perizinan yang dibutuhkan selama proses pengiriman.
2. Bill of Lading (B/L)
Bill of Lading atau biasa disingkat B/L adalah dokumen penting yang digunakan dalam pengiriman barang, terutama pengiriman laut. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti penerimaan barang, kontrak pengangkutan, dan dokumen kepemilikan barang. Ada beberapa jenis B/L, termasuk yang bersifat negotiable (dapat dipindahtangankan) dan non-negotiable (tidak dapat dipindahtangankan).
3. Waybill
Mirip dengan Bill of Lading, Waybill adalah dokumen pengiriman yang digunakan untuk pengiriman darat atau udara. Waybill berfungsi sebagai bukti penerimaan barang oleh perusahaan pengangkut dan sebagai instruksi untuk pengiriman barang ke tujuan. Perbedaannya dengan B/L adalah waybill tidak dapat dipindahtangankan.
4. Shipping Manifest
Shipping Manifest adalah daftar lengkap yang berisi informasi mengenai barang-barang yang akan dikirimkan, termasuk jenis barang, jumlah, berat, dan pengirim serta penerima. Dokumen ini digunakan oleh pihak pengangkut dan otoritas bea cukai untuk memeriksa dan memastikan barang yang dikirim sesuai dengan regulasi yang berlaku.
5. Transit Time
![]() | |
|
Transit time adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan barang dari titik pengambilan (pick-up) hingga titik tujuan (delivery). Transit time ini bisa bervariasi tergantung pada moda transportasi yang digunakan, seperti pengiriman laut yang biasanya lebih lama dibandingkan dengan pengiriman udara yang lebih cepat.
6. Cargo
Cargo merujuk pada barang atau muatan yang diangkut oleh kendaraan atau kapal untuk tujuan pengiriman. Cargo bisa berupa berbagai jenis barang, mulai dari bahan makanan, barang elektronik, pakaian, hingga barang berukuran besar dan berat.
7. Consolidation
Consolidation adalah proses menggabungkan beberapa pengiriman kecil menjadi satu pengiriman besar untuk mengurangi biaya transportasi. Biasanya, ini dilakukan oleh perusahaan ekspedisi yang mengumpulkan barang dari beberapa pengirim yang memiliki tujuan yang sama atau sejenis, untuk kemudian dikirim dalam satu armada.
8. Port of Loading (POL) dan Port of Discharge (POD)
Istilah ini sering digunakan dalam pengiriman internasional. Port of Loading (POL) adalah pelabuhan tempat barang dimuat ke kapal, sementara Port of Discharge (POD) adalah pelabuhan tujuan tempat barang akan dibongkar. Memahami POL dan POD sangat penting dalam perencanaan pengiriman, terutama untuk ekspedisi laut.
9. Customs Clearance
Customs Clearance adalah proses pengurusan barang yang melewati perbatasan negara, termasuk pemeriksaan dan pembayaran pajak atau bea cukai. Proses ini dilakukan oleh pihak yang berwenang, seperti bea cukai, untuk memastikan bahwa barang yang dikirimkan memenuhi peraturan yang berlaku.
10. Door to Door
Door to Door adalah layanan pengiriman yang mencakup pengambilan barang dari alamat pengirim (door) dan pengantaran langsung ke alamat penerima (door). Layanan ini memudahkan pengirim dan penerima karena tidak perlu repot pergi ke tempat pengambilan atau pengantaran barang.
11. Packing List
Packing List adalah dokumen yang berisi informasi rinci tentang barang yang dikirim, termasuk jumlah, jenis, ukuran, dan berat tiap barang. Dokumen ini sangat penting untuk pemeriksaan barang, terutama saat barang sampai di tujuan atau saat dilakukan bea cukai.
12. Handling Charges
Handling Charges adalah biaya tambahan yang dikenakan untuk menangani atau memindahkan barang selama proses pengiriman. Biaya ini bisa meliputi biaya pengepakan, penanganan khusus untuk barang yang mudah rusak, atau biaya pengurusan dokumen.
13. Hazardous Materials (Hazmat)
Hazardous Materials (Hazmat) adalah barang yang berbahaya dan memerlukan penanganan khusus selama pengiriman. Ini bisa berupa bahan kimia, bahan mudah terbakar, atau barang beracun yang membutuhkan izin dan prosedur pengiriman yang lebih ketat dan sesuai dengan regulasi keselamatan.
14. Dimensional Weight
Dimensional Weight (berat dimensi) adalah metode penghitungan biaya pengiriman berdasarkan ukuran barang, bukan hanya beratnya. Untuk barang yang besar tapi ringan, perusahaan ekspedisi sering menggunakan berat dimensi untuk menentukan tarif pengiriman. Penghitungan ini digunakan untuk memastikan bahwa ruang yang digunakan oleh barang tersebut di dalam kendaraan atau pesawat dihitung dengan tepat.
15. Last Mile Delivery
Last Mile Delivery merujuk pada tahap terakhir dalam proses pengiriman barang, yakni pengantaran barang dari pusat distribusi atau terminal ke alamat tujuan akhir pelanggan. Meskipun terlihat sederhana, pengiriman pada tahap ini sering kali menjadi yang paling menantang karena melibatkan rute yang lebih kecil dan kepadatan lalu lintas.
Memahami istilah-istilah ini akan mempermudahmu dalam menjalani bisnis ekspedisi atau menjadi pelanggan yang lebih cerdas. Setiap istilah ini memiliki peran penting dalam kelancaran dan efisiensi pengiriman barang, serta membantu mengurangi potensi masalah yang bisa terjadi selama proses pengiriman.
Hubungi Kami untuk Layanan Ekspedisi Terpercaya!
![]() | |
|
Jika kamu membutuhkan layanan ekspedisi yang handal dan siap memberikan solusi terbaik, PT. Maju Bersama Transport adalah pilihan yang tepat! Kami menyediakan layanan jasa trucking dan ekspedisi darat, laut, dan udara dengan rute yang mencakup Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, NTB, dan NTT. Hubungi kami di 0812-3576-1878 (Phone/WA), follow kami di @jasatruckingsub, atau email ke majubersamatransport@gmail.com. Kami siap membantu memenuhi kebutuhan pengiriman barangmu dengan profesionalitas dan efisiensi yang terjamin!