100 Istilah Penting di Dunia Ekspedisi Pengiriman Barang: Biar Kamu Ga Ketinggalan Zaman!
![]() |
100 Istilah Penting di Dunia Ekspedisi Pengiriman Barang: Biar Kamu Gak Ketinggalan Zaman! |
Yo, gengs! Kalo kamu sering banget kirim barang atau terima paket, pasti udah nggak asing sama dunia ekspedisi kan? Dunia pengiriman barang tuh emang penuh sama istilah-istilah yang kadang bikin bingung. Nah, buat kamu yang pengen jadi anak ekspedisi sejati, aku bakal kasih tau 100 istilah penting di dunia ekspedisi pengiriman barang biar kamu nggak lagi clueless pas ngobrolin soal pengiriman barang!
1. Expedited Shipping
Pengiriman yang dipercepat supaya paket nyampe lebih cepat dari biasanya.
2. Same-day Delivery
Pengiriman yang sampe di tujuan pada hari yang sama.
3. Overnight Shipping
Pengiriman barang yang nyampe besok hari.
4. COD (Cash on Delivery)
Bayar di tempat pas barang diterima.
5. Tracking Number
Nomor yang digunakan untuk melacak posisi barang selama pengiriman.
6. Manifest
Dokumen yang berisi daftar barang yang dikirim.
7. Bill of Lading (B/L)
Surat pengakuan penerimaan barang untuk pengiriman, kayak tanda terima gitu deh.
8. Freight Forwarder
Perusahaan yang ngatur pengiriman barang internasional.
9. Shipping Label
Label yang ditempel di paket yang menunjukkan alamat pengirim dan penerima.
10. Warehouse
Tempat penyimpanan barang sebelum dikirim.
11. Delivery Confirmation
Bukti pengiriman yang memastikan barang sampai dengan selamat.
12. Consignee
Penerima barang yang dikirim.
13. Consignor
Pengirim barang.
14. Freight
Barang yang dikirim, atau biaya pengirimannya.
15. International Shipping
Pengiriman barang antar negara.
16. Domestic Shipping
Pengiriman barang dalam satu negara.
17. Air Freight
Pengiriman barang menggunakan pesawat terbang.
18. Sea Freight
Pengiriman barang lewat laut.
19. Ground Shipping
Pengiriman barang lewat jalur darat, bisa pakai truk atau kereta.
20. Incoterms
Aturan internasional yang nentuin siapa yang tanggung jawab atas biaya dan risiko selama pengiriman.
21. Customs Clearance
Proses yang ngelewatin barang supaya bisa masuk atau keluar negara, biasanya ada pemeriksaan bea cukai.
22. Import Duty
Pajak yang dikenakan pada barang yang diimpor.
23. Export Duty
Pajak yang dikenakan pada barang yang diekspor.
24. Dimensional Weight
Penghitungan berat kiriman berdasarkan ukuran volume paket.
25. Hazardous Materials
Barang-barang berbahaya yang butuh penanganan khusus selama pengiriman.
26. Courier Service
Jasa pengiriman yang nganter paket ke alamat tertentu dalam waktu cepat.
27. Freight Class
Klasifikasi barang berdasarkan ukuran, berat, dan jenisnya buat menentukan tarif pengiriman.
28. Terminal
Tempat transit atau perhentian sementara barang sebelum melanjutkan perjalanan.
29. Pallet
Papan tempat barang disusun supaya lebih mudah dipindahkan pake forklift.
30. Bill of Entry
Dokumen untuk menyatakan barang yang diimpor ke negara asal.
31. Air Waybill (AWB)
Surat jalan pengiriman barang lewat udara.
32. Pro Forma Invoice
Faktur yang dikeluarkan sebelum barang dikirim, untuk nentuin harga barang.
33. Transit Time
Waktu yang dibutuhkan untuk mengirim barang dari titik A ke B.
34. Pickup
Jadwal atau proses pengambilan barang dari tempat pengirim.
35. Delivery Window
Waktu yang dijadwalkan untuk pengiriman barang ke penerima.
36. Shipping Cost
Biaya yang harus dibayar untuk mengirimkan barang.
37. Packing List
Daftar barang yang ada dalam paket, buat memudahkan pengecekan.
38. Return Shipping
Pengiriman barang kembali ke pengirim, biasanya karena barang rusak atau salah kirim.
39. Forwarding Agent
Perantara atau agen yang ngurus pengiriman barang, terutama internasional.
40. Repacking
Proses pengepakan ulang barang supaya lebih aman atau lebih sesuai standar pengiriman.
41. Delivery Service Area
Wilayah atau daerah yang bisa dijangkau oleh jasa pengiriman.
42. Express Shipping
Layanan pengiriman dengan waktu yang lebih cepat, biasanya lebih mahal.
43. Ground Freight
Pengiriman barang lewat jalur darat, bisa pakai truk atau kereta.
44. Split Shipment
Pengiriman barang yang dibagi dalam beberapa bagian yang dikirim terpisah.
45. FOB (Free on Board)
Kondisi dimana pengirim bertanggung jawab sampai barang dimuat di kapal.
46. CIF (Cost, Insurance, and Freight)
Harga barang sudah termasuk biaya pengiriman dan asuransi sampai tujuan.
47. Shipping Carrier
Perusahaan yang menyediakan layanan pengiriman barang.
48. Containerization
Proses pengemasan barang dalam kontainer untuk pengiriman internasional.
49. Freight Broker
Pihak yang menghubungkan pengirim dan penyedia layanan pengiriman.
50. Customs Duty
Pajak yang dikenakan saat barang melintas perbatasan negara.
51. Package Tracking
Layanan untuk melacak posisi dan status pengiriman barang.
52. Handling Fee
Biaya tambahan untuk penanganan barang selama pengiriman.
53. Insurance
Layanan perlindungan terhadap barang yang dikirim supaya aman dari kerusakan atau kehilangan.
54. Delivery Receipt
Bukti penerimaan barang oleh penerima.
55. Manifest
Daftar semua barang yang ada dalam satu pengiriman.
56. Packaging
Bungkus atau kemasan barang yang akan dikirim.
57. Shipper
Pihak yang mengirimkan barang, biasanya disebut pengirim.
58. Delivery Duty Paid (DDP)
Pengirim yang menanggung semua biaya dan risiko pengiriman sampai barang sampai ke penerima.
59. Drop Shipping
Metode pengiriman dimana pengirim langsung kirim barang dari pemasok ke pembeli tanpa harus lewat toko.
60. Shipping Zone
Wilayah atau area tertentu yang mempengaruhi tarif pengiriman.
61. Tracking Update
Informasi terbaru tentang status pengiriman barang.
62. Delivery Confirmation
Proses konfirmasi apakah barang sudah diterima oleh penerima.
63. C.O.D. (Cash on Delivery)
Pembayaran saat barang diterima oleh penerima.
64. Last Mile Delivery
Bagian terakhir dari pengiriman, yaitu mengantar barang dari pusat distribusi ke rumah penerima.
65. Zone Skipping
Strategi pengiriman dimana barang melewati beberapa wilayah atau zona untuk menghemat waktu dan biaya.
66. Door-to-Door Delivery
Pengiriman barang dari pintu pengirim langsung ke pintu penerima.
67. Parcel Locker
Tempat penyimpanan paket otomatis, sering dipakai buat pengiriman yang fleksibel.
68. Shipping Contract
Perjanjian antara pengirim dan penyedia jasa pengiriman yang menjelaskan kewajiban dan hak kedua belah pihak.
69. Delivery Charges
Biaya yang dikenakan untuk pengantaran barang ke penerima.
70. Bulk Shipping
Pengiriman barang dalam jumlah besar, biasanya untuk bisnis atau grosir.
71. Load Tracking
Melacak posisi dan status muatan barang yang dikirim.
72. Shipment Consolidation
Proses menggabungkan beberapa pengiriman barang jadi satu paket supaya lebih hemat biaya.
73. Weight Limit
Batas maksimal berat barang yang bisa dikirim melalui layanan tertentu.
74. Shipping Agreement
Kesepakatan antara pengirim dan perusahaan ekspedisi tentang syarat-syarat pengiriman barang.
75. Distribution Center
Tempat penyimpanan barang yang dirancang khusus untuk pengelolaan dan distribusi.
76. Goods Receipt
Dokumen yang menandakan bahwa barang sudah diterima dengan baik.
77. Delivery Schedule
Jadwal pengiriman barang.
78. Advanced Shipping Notice (ASN)
Pemberitahuan sebelumnya tentang barang yang akan dikirim.
79. Export Declaration
Pernyataan yang dibutuhkan untuk ekspor barang ke negara lain.
80. Transit Risk
Risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan pengiriman.
81. Customs Inspection
Pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas bea cukai pada barang yang masuk atau keluar negara.
82. Pickup Service
Layanan pengambilan barang dari tempat pengirim untuk dikirim ke penerima.
83. Weight-based Shipping
Penghitungan tarif pengiriman berdasarkan berat barang.
84. Shipping Estimate
Perkiraan biaya yang diperlukan untuk mengirimkan barang.
85. Return Label
Label yang digunakan untuk mengembalikan barang.
86. Signed for Delivery
Proses pengiriman yang memerlukan tanda tangan dari penerima untuk memastikan barang sudah diterima.
87. Freight Insurance
Asuransi yang melindungi barang selama pengiriman.
88. Non-Delivery
Keadaan ketika barang tidak dapat diterima oleh penerima karena alasan tertentu.
89. Transit Delay
Penundaan dalam pengiriman barang selama transit.
90. Estimated Delivery Date
Tanggal perkiraan barang akan sampai di tujuan.
91. Drop-off Location
Tempat dimana pengirim bisa menitipkan barang untuk dikirim.
92. Returns Processing
Proses mengelola barang yang dikembalikan oleh penerima.
93. Delivery Optimization
Proses mengoptimalkan rute pengiriman untuk efisiensi waktu dan biaya.
94. Reverse Logistics
Proses pengembalian barang atau pengiriman balik ke pengirim.
95. Overweight Charges
Biaya tambahan yang dikenakan jika barang melebihi batas berat yang ditentukan.
96. Delivery Time Frame
Rentang waktu yang dijanjikan untuk pengiriman barang.
97. Cargo
Barang-barang yang dikirim, terutama dalam jumlah besar.
98. EDI (Electronic Data Interchange)
Pertukaran data secara elektronik antara pengirim, penerima, dan penyedia layanan pengiriman.
99. Bulk Freight
Pengiriman barang dalam jumlah besar, sering digunakan untuk pengiriman industri atau grosir.
100. Shipment Insurance
Asuransi yang melindungi barang selama pengiriman, mulai dari kerusakan hingga kehilangan.
Penutup
![]() |
100 Istilah Penting di Dunia Ekspedisi Pengiriman Barang: Biar Kamu Gak Ketinggalan Zaman! |
Jadi, itulah 100 istilah penting dalam dunia ekspedisi yang bakal bikin kamu lebih paham soal pengiriman barang. Jangan cuma jadi penonton, sekarang kamu udah siap jadi pemain ekspedisi yang ngerti banget jargon-jargon ini.
![]() |
100 Istilah Penting di Dunia Ekspedisi Pengiriman Barang: Biar Kamu Gak Ketinggalan Zaman! |
Nah, buat kamu yang butuh layanan ekspedisi handal dan terpercaya, PT. Maju Bersama Transport siap membantu! Kami menyediakan jasa trucking dan ekspedisi darat, laut, dan udara dengan rute ke berbagai daerah seperti Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, NTB, dan NTT. Lokasi kami di Kota Surabaya, siap antar barang kamu dengan aman dan tepat waktu.
Untuk info lebih lanjut atau pemesanan, kamu bisa langsung hubungi kami melalui:
- 📞 Phone/WA: 0812-3576-1878
- 📲 Social Media: @jasatruckingsub
- 📧 Email: majubersamatransport@gmail.com
Jangan ragu, kami siap bantu kirim barang ke mana aja. Jangan lupa, kalo ada yang kurang jelas, tanya aja!